justjlm.org

justjlm.org – Seorang pria berusia sekitar 30 tahun telah dinyatakan meninggal dunia setelah melakukan aksi bakar diri di luar gedung pengadilan di New York, tempat di mana sidang mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung. Kejadian ini terjadi pada Sabtu dini hari, menurut waktu setempat, dan pria tersebut sebelumnya telah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Konteks Sidang dan Insiden

Saat insiden tragis tersebut terjadi, Donald Trump sedang menghadapi sidang terkait dengan dugaan uang tutup mulut yang diberikan kepada bintang film dewasa Stormy Daniels. Pembayaran sebesar 130 ribu dolar AS, yang diyakini sebagai upaya untuk mencegah Daniels membocorkan informasi tentang hubungan masa lalu mereka, dilakukan menjelang pemilu presiden 2016.

Penanganan dan Korban Insiden

Korban insiden, yang diketahui bernama Max Azzarello, mendapat pertolongan cepat dari petugas kepolisian yang bertugas di dekat lokasi pengadilan, serta oleh warga yang berada di sekitar saat itu. Meskipun bantuan segera diberikan, Azzarello tetap tidak dapat diselamatkan.

Detil Kegiatan Korban Sebelum Aksi

Sebelum melakukan aksi yang mengakibatkan kematiannya, Azzarello terlihat di Collect Pond Park di sekitar area pengadilan pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. Ia tercatat membawa beberapa alat peraga dalam ranselnya yang ia lemparkan sebelum akhirnya menyiram dirinya dengan cairan dan menyalakan api.

Latar Belakang dan Motivasi Korban

Meskipun pria tersebut berasal dari St. Augustine, Florida, kepolisian New York menyebutkan bahwa tidak ada indikasi Azzarello menargetkan Trump atau individu lain yang terkait dengan persidangan. Dari investigasi online, Azzarello telah mengungkapkan kekecewaannya terhadap apa yang disebutnya “kudeta fasis apokaliptik”, mengecam uang kripto dan politisi AS, tetapi tidak secara eksplisit menyebut Trump.

Reaksi dan Permintaan Maaf Pascainsiden

Dalam unggahan online yang ditemukan, Azzarello telah mempublikasikan rencana aksi bakar dirinya dan menyampaikan permintaan maaf kepada teman-teman, para saksi, dan tim penyelamat atas tindakannya yang ekstrem tersebut.