justjlm.org

justjlm.org – Di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut di Jakarta Selatan, Tamara Tyasmara terlihat memberikan penghormatan pada upacara pemakaman mantan ibu mertuanya. Bersama Angger Dimas, ia turut serta dalam prosesi adat dengan menaburkan bunga di lokasi pemakaman yang tidak jauh dari tempat peristirahatan anaknya, Dante.

Ungkapan Duka dari Tamara

Dalam suasana yang getir, Tamara Tyasmara terlihat berinteraksi dengan Angger Dimas melalui tindakan yang menunjukkan rasa hormat dan belasungkawa, termasuk mencium tangan dan berpelukan. Tamara menyatakan bahwa kehadirannya merupakan ekspresi dari kesedihan bersama dan menghormati hubungan masa lalu yang telah dijalin.

Aktivitas Ziarah Tamara

Sebelum kegiatan pemakaman, Tamara meluangkan waktu untuk mengunjungi dan merawat makam putranya, Dante, yang merupakan bagian dari rutinitas ziarahnya. Tamara menegaskan komitmennya untuk memelihara kenangan atas kepergian anaknya melalui kegiatan ziarah yang dijalaninya secara teratur.

Refleksi Terakhir Tentang Hubungan Keluarga

Tamara merenungkan interaksi terakhirnya dengan ibunda Angger Dimas, yang berlangsung saat mereka berduka atas kehilangan Dante. Ia menggambarkan hubungan yang erat antara putranya dan keluarga Angger, mengenang mantan ibu mertuanya sebagai individu yang baik hati dan berwatak tenang.

Penyakit yang Diidap oleh Mantan Ibu Mertua

Dengan rasa terkejut, Tamara mengetahui bahwa ibunda Angger Dimas menderita kanker rahim stadium empat. Ia menyoroti sifat pribadi almarhum yang tidak menginginkan banyak orang mengetahui kondisi sakitnya.

Lokasi Pemakaman yang Strategis

Tamara menyampaikan kelegaan bahwa pemakaman ibunda Angger berada dekat dengan makam anaknya, yang memungkinkan dirinya untuk mengunjungi kedua makam dalam satu waktu ziarah.

Penampilan Tamara Tyasmara di upacara pemakaman eks ibu mertuanya mencerminkan sikap kesopanan dan empati yang luhur, menunjukkan rasa hormat yang mendalam meskipun hubungan kekeluargaan secara resmi telah berakhir. Ini menandakan komitmen berkelanjutan Tamara dalam memelihara ikatan keluarga dan kesetiakawanan di tengah peristiwa kehidupan dan kematian.