justjlm – Setelah lebih dari tujuh minggu mogok kerja, para pekerja Boeing akhirnya akan memilih kontrak baru pada Senin mendatang. Aksi mogok yang dimulai pada 13 September lalu melibatkan lebih dari 94% pekerja yang menolak tawaran kenaikan gaji sebesar 25% selama empat tahun yang diajukan oleh perusahaan.
Mogok kerja ini dimulai setelah sekitar 33.000 anggota serikat pekerja Boeing menolak kontrak empat tahun yang diusulkan perusahaan. Aksi mogok ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakpuasan terhadap penawaran gaji yang dianggap tidak adil medusa88 link alternatif. Sejak itu, para pekerja terus menolak berbagai tawaran kontrak yang diajukan oleh Boeing, termasuk tawaran kenaikan gaji 35% yang juga ditolak.
Selama periode mogok, Boeing dan serikat pekerja terus melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang adil. Namun, hingga 7 Oktober 2024, negosiasi tersebut belum mencapai titik terang dan mogok kerja tetap berlanjut. Bahkan, Boeing sempat menarik tawaran gajinya pada 33.000 pekerja pabrik AS dan tidak ada negosiasi lebih lanjut yang direncanakan dengan perwakilan serikat pekerja.
Aksi mogok ini telah menimbulkan kerugian signifikan bagi Boeing. Diperkirakan kerugian mencapai US$1 miliar per bulan akibat produksi yang terhenti dan penundaan pengiriman pesawat 8. Selain itu, mogok kerja juga berdampak pada perusahaan pemasok suku cadang yang dikelola keluarga, seperti Independent Forge, yang terancam akibat penolakan kontrak baru oleh serikat pekerja Boeing.
Setelah lebih dari tujuh minggu mogok, para pekerja Boeing akhirnya akan memilih kontrak baru pada Senin mendatang. Voting ini diharapkan dapat membawa penyelesaian yang adil bagi kedua belah pihak dan mengakhiri periode ketidakpastian yang telah berlangsung lama.
Dengan adanya voting kontrak baru, diharapkan para pekerja Boeing dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan dan mengakhiri mogok kerja yang telah berlangsung selama ini. Boeing juga diharapkan dapat menemukan solusi yang adil untuk memenuhi tuntutan pekerjanya dan mengembalikan produksi ke jalur normal.