justjlm.org – Untuk pemilik sepeda motor Honda, pemilihan oli mesin yang tepat adalah langkah esensial dalam pemeliharaan rutin. Oli berfungsi tidak hanya sebagai pelumas tetapi juga sebagai kunci utama dalam menjaga performa mesin tetap optimal dan memastikan umur panjang motor.
Rekomendasi AHM Oil: SPX dan MPX untuk Motor Honda
AHM Oil, divisi pelumas resmi Honda, memproduksi dua varian oli mesin, yaitu SPX dan MPX, yang disarankan bagi pengguna motor Honda. Kedua jenis oli mesin ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai jenis motor, termasuk motor matic, bebek, dan sport.
Detail Perbedaan Antara Oli SPX dan MPX
- Superior Protection Expert (SPX): Merupakan oli mesin full synthetic yang dirancang untuk memberikan performa lebih bertenaga kepada mesin.
- Maximum Protection Expert (MPX): Merupakan oli mesin berbasis mineral yang lebih menekankan pada efisiensi dan pemeliharaan mesin agar tetap irit bahan bakar.
Kemasan Sebagai Panduan Pembelian
Untuk membedakan kedua produk ini saat pembelian, perhatikan warna kemasan mereka. Oli MPX hadir dalam botol berwarna putih, sementara SPX dikemas dalam botol berwarna oranye.
Sesuaikan Oli dengan Jenis Motor
Kedua oli memiliki kekentalan yang sama, SAE 10W-30, kecuali untuk MPX 3 yang memiliki kekentalan SAE 20W-40 dan disarankan untuk motor tua dengan kampas kopling basah. Berikut adalah panduan pemilihan oli berdasarkan jenis motor:
- Oli MPX1 dan SPX1: Disarankan untuk motor dengan tipe kampas kopling basah (bebek & sport).
- Oli MPX2 dan SPX2: Cocok untuk semua motor dengan tipe kampas kopling kering (matic).
- Oli MPX3: Dirancang untuk motor lama dengan tipe kampas kopling basah, dengan kekentalan yang lebih tinggi.
Memilih Berdasarkan Harga dan Kebutuhan Performa
Untuk pilihan yang lebih terjangkau, MPX menjadi pilihan yang baik dengan menjaga efisiensi bahan bakar. Bagi yang mengutamakan performa mesin yang lebih tinggi, SPX bisa menjadi pilihan yang tepat meskipun dengan harga yang sedikit lebih mahal.
Dengan informasi ini, pemilik motor Honda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih oli mesin yang sesuai dengan kebutuhan spesifik motor mereka, sekaligus menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.